Dalam tugas ke Tempat Pemakaman Umum ini saya bertanya kepada seorang lelaki yang mulai renta yang bernama bapak Soleh. Bapak Soleh sendiri berumur 60 tahun dan sudah menjadi perawat makam orang lain di Tempat Pemakaman Umum Utan Kayu selama kurang lebih 20 tahun.
Bapak Soleh mengaku ada sepuluh makam yang di percayakan kepada dirinya. Dalam sehari-harinya bapak Soleh sendiri hanya bisa merawat dan membersihkan tiga hingga lima makam secara bergantian, tidak sepenuhnya sepuluh makam itu di rawatnya karena faktor fisik yang sudah cepat lelah.
Dari kesepuluh makam itulah bapak Soleh mendapatkan rejeki yang di gunakan untuk kehidupannya sehari-hari, keluarga yang mempunyai makam tentu saja memberikan tanda jasa karena telah merawat dan membersihkan makam keluarga mereka dengan baik. Pria yang sudah mulai renta dan telah 30 tahun bekerja mengurus makam orang lain ini mengaku senang-senang saja merawat makam orang lain terutama jika keluarga dari yang mempunyai makam juga bersikap baik kepada dirinya.
Selama ini tidak ada kendala yang berarti saat mengurus makam orang lain, namun kalau dari keluarga yang mempunyai makam sering membayar uang kebersihan makam telat, bapak Soleh sendiri mengaku kebingungan karena tidak mendapatkan uang lagi selain dari hasil merawat pemakaman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar